09 Desember 2009

Normalisassi Peraturan Pondok bagi santri kelas akhir, akankah menjadi benang merah muhasabah diri?

Hari Jum'at lalu, Bapak Kiyai Muhammad Idris Jauhari memberi memo kepada Lajnah Nihaiyah untuk segera mengumpulkan santri kelas akhir didepan masjid jami' ba'da kuliah shubuh. Beliau hendak menyampaikan semua unek-uneknya yang telah lama beliau simpan dihati. Acara pun beliau buka. Diawal pembicaraan beliau bertanya, "Apakah Sudah Berjalan Normal Semua Program-program Pondok selama dua bulan ini?" jawab para santri kelas akhir, "…… Lamma …" dengan wajah tertunduk. Kalian adalah para mu'alliem, para pengurus organtri ISMI, para musahhil rayon, dan sebagai seorang santri AL-AMIEN yang memang seharusnya sudah memahami tentang Nidhomul Ma'had dan Shunnah-Shunnahnya. Di AL-AMIEN ini proses pendidikannya yang berjalan selama 24 jam di bagi menjadi lima waktu, yakni: Barnamij Fajariah (Waktu Fajar), Barnamij Shobahiyyah (Pagi Hari), Barnamij Nahariyah (Siang Hari), Barnamij Masaiyah (Sore Hari), dan Barnamij Lailiyah (Malam Hari).
Dalam hal ini, kalian adalah yang paling bertanggung jawab dalam melaksanakan Barnamij Nahariyah dan Barnamij Masaiyah. Untuk Barnamij Nahariyah, yakni setelah para santri shof Kelas I sampai shof Kelas lima pulang dari masing-masing marhalah diisi dengan kegiatan KOMDAS B. Kegiatan KOMDAS B ini waktu pelaksanaannya hanya dua hari dalam sepekan, yaitu; hari Ahad untuk materi KOPWIRA dan KESTRAM, dan hari Selasa untuk materi ORKESLING. Sedangkan sisanya diisi dengan kegiatan dari masing-masing pribadi semua santri. Mungkin diisi dengan kegiatan tidur siang, atau belajar bersama kelompok, dst. Sedangkan untuk Barnamij Masaiyah yaitu diisi dengan kegiatan KOMPIL B, yaitu waktunya mulai ba'da sholat Ashar sampai menjelang maghrib pukul 16.30 WIB atau setengah lima sore. Pada kegiatan KOMPIL B ini, para santri tinggal bebas memilih kegiatan apa yang mau diikuti yang memang sudah menjadi bakat dan memang kesukaan (hobi) atau hanya sekedar ikut-ikutan teman akrabnya. Nah, disinilah kalian diharuskan untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakannya.
Namun, yang menjadi persoalan adalah selama dua bulan ini Barnamij Nahariyah dan Barnamij Masaiyah yang meliputi kegiatan KOMDAS B dan KOMPIL B, masih belum berjalan dengan maksimal bahkan seakan-akan tidak pernah ada. Jadi sekali lagi Bapak Kiyai berkata, "Apakah Sudah Berjalan Normal Semua Program-program Pondok selama dua bulan ini?". Kita hanya bisa tertunduk malu didepan beliau "Bukankah Begitu?". Hanyalah hati sanubari kita yang bisa mengambil hikmah dari semua ini. Kewajiban kita sekarang adalah Apakah kita bisa mengambil benang merah dari program "Normalisasi Peraturan Pondok" yang dalam bahasa arab Arab disebut "Taswiyatu Nidhoom Al-Ma'had” ini?!.

0 komentar:

Posting Komentar