22 November 2009

Santri Kelas Akhir Diwajibkan membuat jurnal 3 harian tentang data kejadian-kejadian diri

Ada lagi program terbaru santri kelas akhir tahun ini. Yaitu membuat jurnal 3 harian tentang data kejadian-kejadian diri pribadi. Dan yang paling berperan besar dalam program ini ialah semua ketua kelompok dari masing-masing kelompok niha'ie. Setelah nantinya ketua kelompok mendata semuanya, barulah panitia niha'ie merekapnya dan kemudian disampaikan ke Bapak Pimpinan.
Melalui program ini juga, seluruh santri kelas akhir diberi ruang untuk lebih leluasa mengajukan berbagai usulan atau "Iqtiroohaat" kepada Bapak Pimpinan. Usulan-usulan itu akan menjadi sebuah acuan dalam usaha Muhasabah Diri dan Introspeksi Diri. Mengapa kok mesti Muhasabah diri? karena jika diri pribadi sudah merasa menjadi pribadi yang baik, maka secara otomatis diri itu akan sadar diri. Nah, untuk yang demikian itulah maksud dari diharuskannya bermuhasabah diri dan introspeksi diri. Seseorang akan sadar fungsi dan sadar posisi jika rasa kesadaran diri sudah berpihak kepadanya dengan tanpa perlu menggunakan tongkat yang dipakai oleh seorang tuan ketika menghukum budaknya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

He3X, asatidznya wajib nulis tiap hari lho. Waspadalah3X... saya bisa datang tu nagih taqrir tiap saat, Ha3X...

Posting Komentar